Halo Serupedians
Kehidupan selain di bumi memang masih menjadi teka-teki besar saat ini. Penemuan planet mirip bumi menjadi disangkut pautkan dengan adanya kehidupan lain selain di bumi.
Berikut serupedia mengulas 5 Planet Mirip Bumi yang Disinyalir Ada Kehidupan. Selamat menyimak.
1. Kepler-22b
Kepler-22b merupakan planet pertama di luar tata surya yang ditemukan di zona layak huni. Planet tersebut ditemukan pada 2011 silam dan berukuran 2,4 kali lebih besar dibanding Bumi.
Kepler-22b mengelilingi bintang yang mirip Matahari dan memiliki orbit mirip Bumi. Waktu yang dibutuhkan planet ini untuk mengelilingi bintang induknya yakni 290 hari, dengan suhu permukaan 22 derajat celcius.
Karena ukurannya jauh lebih besar dibanding Bumi, para ilmuwan menduga permukaan planet ini tertutup oleh lautan. Akan tetapi, sulit untuk memastikannya karena planet ini berjarak 600 tahun cahaya dari Bumi, membuatnya sulit untuk dipelajari.
2. Proxima b
Para ilmuwan telah menemukan planet berukuran bumi yang mengorbit pada bintang yang terdekat dengan matahari, berpotensi menjadi langkah besar dalam upaya untuk mengetahui jika ada kehidupan di tempat lain di alam semesta.
Menurut tim peneliti Eropa yang dipimpin oleh peneliti Inggris menulis dalam jurnal Nature Planet ini, dikenal sebagai Proxima b, terletak hanya empat tahun cahaya dari bumi, di sekitar bintang katai merah Proxima Centauri.
Para ilmuwan, yang mengumpulkan data selama 16 tahun, menemukan "planet bumi kedua" dengan data dari teleskop Observatorium Selatan Eropa di Chili melalui pemantauan pergeseran dalam terang dari bintang untuk menentukan kehadiran planet.
Proxima b memiliki massa sekitar 1,3 kali bumi, tetapi mengorbit lebih dekat ke bintang, mengelilingi setiap 11 hari. Planet ini mengelilingi bintang redup merah Proxima Centauri yang jaraknya 'cuma' empat tahun cahaya dari Bumi. Proxima b ukurannya 1,3 kali dari ukuran Bumi dan mengorbit pada jarak 7,5 juta kilometer.
Mengingat bintang itu sendiri lebih lemah daripada matahari, Proxima b bisa berada dalam zona layak huni.
Menurut peneliti, karena tidak terlalu panas atau terlalu dingin untuk mendukung kehidupan dan suhu dapat memungkinkan keberadaan air cair.
"Kami berharap penemuan ini menginspirasi generasi masa depan untuk terus mencari hal yang lebih dari Proxima Centauri. Pencarian kehidupan pada Proxima b bakal datang berikutnya," ujar Guillem Anglada-Escude, doktor Queen Mary University of London dikutip dari Al Jazeera.
"Jika penelitian selanjutnya menemukan kondisi atmosfer Proxima b cocok mendukung kehidupan, maka bisa dibilang ini merupakan salah satu penemuan ilmiah terpenting yang bakal pernah kita buat," salah satu penulis studi, John Barnes, dari Open University Inggris.
Tim astronom mengatakan, mereka menemukan Proxima b saat mempelajari Proxima Centauri dengan menggunakan instrumen khusus pada teleskop 3,6 meter yang dioperasikan European Southern Observatory di La Silla, Gurun Atacama Chili.
Dijelaskan butuh waktu lama untuk benar-benar mengetahui apakah Proxima b benar-benar bisa dihuni. Waktu bagi wahana antariksa untuk ke sana saja 20 tahun.
3. Kapler 425b
Sebagaimana dilansir oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang mengumumkan bahwa telah ditemukannya sebuah planet mirip bumi oleh pesawat antariksa milik NASA yang bernama Kepler. Planet yang kemudian di berinama Kepler 425b tersebut memiliki massa yang lebih besar dan orbit yang jauh lebih tua daripada bumi.
Berita yang dilansir oleh kantor berita Reuters, waktu setempat menjelaskan jika Kepler 425b memiliki massa 60% lebih besar dari bumi dan terletak di konstelasi Cygnus. Konstelasi Cygnus juga sering disebut sebagai Salib Utara dengan bentuk rasi bintang menyerupai seekor angsa. Meskipun disinyalir memiliki banyak kesamaan dengan bumi yang mampu menyokong kehidupan, namun planet Kepler 425b dengan bumi memiliki jarak sekitar 1.400 tahun cahaya.
Dengan menilik dari banyaknya persamaan dengan bumi, maka kemudian banyak teori berkembang yang meyakini bahwa planet yang juga dikenal sebagai Planet Bumi 2.0 tersebut dapat ditinggali. Lebih dari itu, sebagian lagi mempercayai jika ada kemungkinan jika di planet yang disinyalir bisa menyokong kehidupan tersebut juga terdapat organisme hidup.
4. Trappist-1
Bumi kita ini terletak pada satu sistem yang dinamakan tata surya, dan sementara yang baru ditemukan oleh NASA merupakan sistem baru yang diberi nama Trappist-1. Para astronot hanya membutuhkan waktu selama 39 tahun juta cahaya untuk menuju sistem Trappist-1 dari sistem tata surya kita. Sistem baru tersebut memiliki struktur yang sama dengan tata surya, yaitu terdapat sebuah bintang sebagai pusat yang dikelilingi beberapa planet.
Sistem yang terletak dalam konstelasi Aquarius ini berpusat pada sebuah bintang yang ukurannya jauh lebih kecil dibanding matahari atau hanya sedikit lebih besar dari Jupiter. NASA juga menyebutkan bahwa Trappist-1 memiliki zona yang aman untuk dihuni manusia dengan temperatur antara 0 sampai 100 derajat celcius. Menurut penglihatan para peneliti menggunakan teleskop canggih, Spitzer, ada tujuh planet yang mengelilingi sang bintang pada orbitnya. Sama saja dengan saat planet kita berevolusi.
Ketiga planet tersebut mengorbit bintang induk mereka setiap 1,5 hari Bumi, 2,4 hari Bumi, dan 4 hingga 73 hari Bumi.
5. Gliese 667Cc
Planet Super Earth Gliese 667Cc juga berada dekat dengan bumi, jaraknya sekitar 22 tahun cahaya di rasi bintang Scorpius. Planet ini setidaknya 4,5 kali lebih besar dari bumi, dan memakan waktu 28 hari untuk mengitari orbitnya pada bintang induknya, GJ 667C. Bintang induknya termasuk bagian dari sistem tiga bintang. Bintang ini adalah bintang katai M-class yang ukurannya sekitar sepertiga dari massa matahari.
Yang membuat planet ini aneh adalah lokasinya. Menurut para ilmuwan, sangat sulit menyelidiki planet di sekitar bintang Gliese 667 C. Hingga tahun ini, hanya ada dua planet ekstrasurya yang terkonfirmasi keberadaannya, sementara 5 lainnya diragukan karena ilmuwan menduga sinyal planet tersebut hanyalah gangguan pada data.
Social Plugin